adelaida91.blogspot.com

Harapan yang tertunda

Cahayaku..

Cahaya kunang

Kutulis lekat dihatiku

Gurat-guratannya mengalahkan gemintang bertaburan

Akulah yang menatap

Mematikan cahaya melawan malamku

Walau hakikatku melampaui gurat benderang redupnya

Sampai ke selubung-selubung rahasianya

Tapi kini...

Aku meredup seredup kerlip kunang

Bahkan lebih redup dalam kepekatan

Cahaya-cahaya pecah berhamburanoleh risau asmara

Aku gagu..

Aku galau dalam gelisahku

Aku gagap dalam kerisawanku sendiri

Aku telah tertusuk panah meronakeluhan deritamu

Wajahmu pudar dalam kedekatan

Indah dalam kejauhan

Sakit digapai

Sengsara dikhayal

Pesonaku redup menatapmu

Cahaya kunangku tenggelam

Dalam kilau cahaya rembulanmu......

Penghambaan..

Kurebahkan kepalaku
Aqu tersungkur.
Kusujud serendak-rendahnya
Kusanjung pula Zat yang Maha Tinggi
Ku memeinta
Ku gapai
Ku tenang
Ku damai
Pada Mu, aku berharap
Pada-Mu aku meminta
Pada-Mu aku menambatkan segala keinginan
Pada-Mu kuserahlan hidup dan matiku
Hingga kudibangkitkan kelak.....

Renungan..

Malam-malamku...

Aku selalu merengkuh malam dalam tahajjudku

Malamku tetasa tak berarti dalam kealpaanku.

Aku bersyair rindu dalam al-hub yang abadi

Al-hub yang tiada ternoda

Al-hub yang anugrah..

Padamu malam....

Aku mengintari keterasinganku..

 Hingga aku menjadi yang terasing

Dalam dekapan kasih sayang malam...

Persahabatan

Seorang sahabat terlihat sempurna

Saat ia bisa menerima kekurangan kita dan

seorang sahabat menjadi begitu berarti saat ia dapat menghapus air mata dan mengubahnya menjadi kebahagiann.